APAKAH OSPEK AJANG BALAS DENDAM SENIOR?

"Dipercepat dek jalannya!!!"
"Jam brapa ini!!!?? udah lewat waktunya, Terlambat!!!"
"WOI SANTAI SEKALI JALANYA!!" "Name tagnya dipake!!"
Ya itu lah kata2 yang sering kalian dengar kalau lagi mengikutin osepk/mos atau semacamnya haha
Saya tidak sedang mengkritik jalannya keseluruhan ospek di seluruh Indonesia, karena pastinya tidak semua kampus seperti itu ( termasuk kampus gue, tidak ada yang seperti begitu syukurlah ) buat saya sih di ospek tersebut banyak hal bermanfaat yang bisa dipetik para mahasiswa baru melalui acara yang sudah disiapkan panitia.
Apa salahnya sih senior mengubah cara dan menyambut maba dengan senyum serta bahasa yang lembut? Bayangkan kalo si senior sambil senyum bilang:
"Halo adek, selamat datang di kampus perjuangan ya. Bawa name tag? Dipake ya sayang, fakultas apa? Barisnya sebelah sana yaa"
"Adek kalau ada yang sakit kasih tau kakak ya, jangan ditahan-tahan, nanti kakak bantu"
"Waah ini adek-adekku angkatan 2016. Yaampun, pasti pinter-pinter yaa"
Coba kalau kalian memperlakukan mereka seperti itu ( khusus ke dedek gemes XD )
SIapa tau ada yang nyantol kan, lah lu kan yang untung hahaha
Apalagi dedek gemesnya kayak si Jannine Weigel XD
Coba kau pikirkan coba kau renungkan bintang2 dilangit wkwkwk apaan sih
Mungkin sebagian dari anda menganggap usulan saya naif. Tapi gini deh, what will you gain from violence anyway?
Apa? Biar mereka disiplin dan tepat waktu? Awam saya yang namanya kedisiplinan itu dibangun dengan proses. Lalu dengan acara cuma dua hari atau yang lebih, anda mau bikin anak itu disiplin sesuai yang anda mau? Itu kampus apa latihan militer?
Oke lalu kalau bukan untuk kedisiplinan, apa alasan lain yang menjustifikasi kekerasan batin dan fisik? 
Anda mungkin sudah sering dengar bahwa kampus-kampus bagus dan terkenal di dunia tidak mengenal kekerasan dalam program orientasi mereka. Lalu saya tanya lagi, buat apa itu dipertahankan? apakah cuma buat balas dendam semata, kalau iya hmmm mending ke hutan aja !!!

Comments

Popular Posts